1
hal yang saat ini sedang banyak dibicarakan adalah teknologi garis
gawang. Pada piala dunia klub di Jepang 2012 teknologi ini sudah mulai
diterapkan. Ada yang sudah tahu berfungsi sebagai apa? Sebetulnya tidak
terlalu banyak, fungsinya hanya sebagai sensor yang dapat mendeteksi
bola melewati garis gawang atau tidak. Ini diterapkan karena sering
terjadi gol kontroversial yang merugikan tim/pemain/pihak lain. Ide penggunaan teknologi ini sebenarnya sudah lama muncul. Namun,
kemunculannya langsung disambut pro dan kontra. Presiden Uni Sepak Bola
Eropa (UEFA), Michel Platini, termasuk yang menentangnya. Menurutnya,
wasit tambahan di dekat gawang sudah cukup.
Faktanya, pada Piala Eropa 2012 masih terjadi "gol teranulir" yang
dicetak pemain Ukraina, Marco Devic. Bola hasil tendangannya terekam
kamera telah melewati garis gawang, tetapi asisten wasit dan hakim garis
tidak cermat melihatnya dan tak mengesahkan gol itu karena bola
cepat-cepat dihalau bek Inggris, John Terry. Maka dari itu, Sepp Blatter
menegaskan, teknologi garis gawang adalah sebuah keharusan dan harus
segera diimplementasikan.
Sebenarnya teknologi ini sudah diterapkan pada olahraga cabang basket, namun pada sepakbola baru-baru ini saja.Semoga dengan teknologi baru ini dapat menjadikan sepakbola semakin baik semakin digemari walaupun masih banyak yang menolak penggunaan teknlogi ini.
0 comments:
Post a Comment