Audi terpaksa menunda produksi mobil listrik R8 e-tron. Bahkan, Audi juga tidak memberikan kepastian sampai kapan rencana produksi ini akan ditunda. Demikian seperti dikutip AutoExpress.
Awalnya Audi R8 e-tron
direncanakan sudah diperkenalkan lewat showroom tahun lalu. Jika jadi
dilaunching, maka mobil ini menempel ketat sebagai pesaing dari Mercedes
SLS Electric Drive. Namun, pihak Audi memandang ada permasalahan
teknis yang mesti dicari solusinya. Masalah terkait dengan teknologi mobil listrik yang harus diubah dari model kelas bawah menuju kelas rata-rata.
Di
bawah kepemimpinan kepala pengembangan teknis yang baru, Durheimer,
Audi memilih memastikan diri memroduksi mobil yang benar-benar berciri
Audi. Sehingga, Audi memilih untuk menunda proyek ini dan melanjutkan
penelitian demi memperoleh mobil yang lebih benar-benar berkarakter.
"Kami sudah membuat 10 mobil yang sedang dievaluasi secara internal," kata seorang juru bicara Audi. "Kami prihatin dengan keterbatasan jangkauan dari mobil listrik dengan teknologi baterai yang ada, kami tidak berpikir customer siap untuk menerimanya," imbuhnya.
Sebelumnya,
Audi telah merilis spesifikasi mobil R8 e-tron melalui majalah
Encounter. Disebutkan, mobil tersebut ditenagai oleh motor listrik
gabungan yang menghasilkan tenaga hingga 376 bhp. Dengan berat sekitar
1.780 kilogram, Audi R8 e-tron dapat dipacu hingga kecepatan maksimal 124 mph.
Untuk mencapai kecepatan dari 0 hingga 62 mph hanya diperlukan waktu
4,2 detik. Ketika baterai sudah penuh, mobil bisa dipakai untuk
perjalanan kurang lebih 12 jam atau menempuh jarak sekitar 134 mil.
0 comments:
Post a Comment