Tuesday 15 January 2013

Diamnya sang Petani Miskin

Ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik & gagah. Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-temannya menyayangkan & mengejek dia karna tidak menjual kudanya itu.

Keesokan hari nya, kuda itu hilang dr kandangnya. Teman-temannya berkata :
"Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin dijual kamu kaya, skrg kudamu sudah hilang." namun si petani miskin hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-temannya berkata :
"Wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan." Dan si petani hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-temannya berkata :
"Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat skrg anakmu kakinya patah." Dan lagi si petani tetap diam tanpa komentar.

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karna tidak bisa berjalan. Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis :
"Beruntung sekali nasibmu karna anakmu tdk ikut berperang, kami hrs kehilangan anak-2 kami."

Si petani kemudian berkomentar :
" Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok."

Tetapi yg pasti Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita. Bagian kita adalah :
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita"

" DAN INGAT ALLAH TIDAK TIDUR !!! "

0 comments:

Post a Comment